KARBOHIDRAT
A. Defenisi
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber utama bagi manusia dan hewan yang harganya relative murah. Karbohidrat adalah pilihan terbaik untuk mengisi otot dan meningkatkan kesehatan jantung. Semua karbohidrat dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2 ) berasl dari udara dan berasal dari air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah kakbohidrat sederhana glukosa. Disamping itu dihasilkan oksigen (O2) yang lepas di udara.
Sinar matahari
6 CO2 + 6 H2O ¬¬ C6 H12O6 + 6 O2
Klorofil karbohidrat
Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut dalam air dan mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna penyediaan energi. Sebagian dari gula sederhana ini kemudian mengalami polimerisasi dan membentuk polisakarida. Ada dua jenis polisakarida tumbuh-tumbuhan , yaitu pati dan nonpati.
1. Pati adalah bentuk simpanan karbohidrat berupa polimer glukosa yang di hubungkan dengan ikatan glikosidik ( ikatan antara gugus hidroksil atom C nomor 1 pada molekul glukosa dengan gugus hidrosil atom C nomor 4 pada molekul glukosa lain dengan melepas satu mol air).
2. Polisakarida nonpati membentuk struktur dinding sel yang tidak larut dalam air. Struktur polisakarida nonpati mirip pati, tapi tidak mengandung ikatan glikosidik. Polisakarida nonpati merupakan komponen utama serat makanan.
Di negara-negara sedang berkembang kurang lebih 80% energi makanan berasal dari karbohidrat. Di negara-negara maju seperti Amerika serikat dan Eropa Barat, angka ini lebih rendah, yaitu rata-rata 50% nilai energi karbohidrat adalah 4kkal per gram.
B. Susunan Kimia
Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen (O). Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalah 2:1 seperti halnya dalam air; oleh karena itu dinamakan KARBOHIDRAT. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2n¬On. Hanya hektosa ( 6-atom karbon ), serta pentosa (5-atom karbon ), dan polimernya memegang peran penting dalam ilmu gizi.
C. Klasifikasi
Karbohidrat dibagi dalam dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana atau gula sederhana, karbohidrat kompleks memiliki lebih dari dua unit gula sederhana di dalam satu molekul.
• Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana adalah monosaccharides dan disaccharides (molekul tunggal dan ganda ). Glukosa, fructosa, dan galactosa adalah gula yang sederhana dan dapat diberi symbol seperti ini :
Disaccharides dapat di simbolkan sebagai ini :
Dua disaccharide biasanya meliputi gula ( sucrose- kombinasi glukosa dan fruktosa ) dan gula susu ( laktosa- kombinasi glukosa dan galaktosa ). Mereka di ubah menjadi molekul glukosa sebelum masak dalam aliran darah untuk bahan bakar/energi.
Gula meja dan madu keduanya mengandung glukosa dan fruktosa tetapi dalam bentuk yang berbeda. Gula meja dibuat dari disaccharide yang di ubah menjadi monosaccharide : 50% glukosa dan 50% fruktosa. Madu mengandung monosaccharide :31% glukosa, 38% fruktosa, 10% gula lain, 17% air, dan 4% portikel lain.
Korbohirat sederhana Terdiri atas:
Monosakarida yang terdiri atas jumlah atom C yang sama dengan molekul air, yaitu [ C6 (H2O)6 ] dan [ C12 (H2O)5 ]
Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida dimana untuk tiap 12 atom C ada 11 molekul air [ C12 (H2O)11]
Gula alkohol merupakan bentuk alkohol dari monosakarida
Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
Monosakarida
Monosakarida dikenal juga sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hydrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidrsil ( OH). Heksosa terbagi atas 3 jenis yaitu: glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga monosakarida ini mengandung jenis atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hydrogen dan 6 atom oksigen. Perbedaanya terletak pada penyusunan atom-atom hydrogen dan oksigen disekitar atom-atom karbon. Perbedaan inilah yang menyebabkan tingkat kemanisan, daya larut dan sifat lain monosakarida tersebut berbeda. Monosakarida yang terletak dialam pada umumnya berbentuk isomer dekstro (D). gugus hidroksil pada karbon nomor 2 terletak disebelah kanan. Stukur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau strutur cincin.
Struktur terbuka
C H
C-H H-C-OH
H-C-OH C=O
OH-C-H HO-C-H
H-C-OH H-C-OH
H-C-OH H-C-OH
H H-C-OH
D-glukosa H
D-fruktosa
Struktur cincin
CH2OH O CH2OH O OH
ho CH2OH
HO OH OH HO
OH OH
D-glukasa D-fruktosa
Glukosa, dinamakan juga dektstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sisup jagung, sari pohon, dan bersama fruktosa dalam madu. Glukosa mengandung 6 atom karbon, dan merupakan jenis gula paling umum. Tubuh hanya dapat menggunakan glukosa dalam bentuk D glukosa murni. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses metobolisme, glukosa merupakan bentuk karbohirat yang beredar didalam tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi. Dalam keadaan normal system saraf pusat hanya dapat mengunakan glukosa sebagai sumber energi. Tingkatan kemanisan glukosa hanya separuh dari sukrosa, sehingga dapat digunakan lebih banyak untuk tingkatan kemanisan yang sama.
Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa memiliki rumus kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6 namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosa merangsang kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nectar bunga, dan juga dalam sayur. Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan sebagai pemanis seperti sirup jagung-tinggi-fruktosa sebagai bahan pemanis. Di dalam tubuh, fruktosa merupakan hasil pencernaan sakarosa. Setelah di absorpsi, fruktosa mengalami metabolisme di hati menghasilkan glukosa, glikogen, asam laktat, atau lemak tergantung metabolism masing-masing individu.
Galaktosa, dihasilkan sebagai produk metabolism lktosdiari susu. Galaktosa penting bagi perkembangan jaringan saraf pada bayi dan dapat diubah menjadi glukosa atau glikogen. Galaktosa tidak terdapat bebas dialam seperti halnya glukosa dan fruktosa, tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
Manosa, jarang terdapat didalam makanan. Di gurun pasir, seperti di Israel terdapat didalam manna yang mereka olah didalam roti.
Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribose dan deoksiribosa merupakan asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat disintesis oleh semua hewan, ribose dan dioksiribosa tidak merupakan zat gizi esensial.
Disakarida
Ada 4 jenis disakarida yaitu:
Sukrosa atau sakarosa
Maltosa
Laktosa
Trehalosa
Disakarida terdiri dari 2 unit monosakarida yang terikat satu sama lain
melalui reaksi kondensasi. Kedua monosakarida saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen (o). ikatan glikosidik ini biasanya terjadi antara atom C nomor 1 dengan atom C nomor 4 dan membentukikatan alfa dengan melepaskan 1 molekul air. Disakarida dapat dipecah kembali menjadi 2 molekul monosakarida melalui reaksi hidrolisis.
Sukrosa, atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersialgula pasir 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua macam makanan tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Sukrosa juga terdapat didalam buah, sayur dan madu. Bila dicernakan atau di hidrolisis sukrosa pecah menjadi 1 unit glukosa dan fruktosa. Karena sukrosa gabungan antara glukosa dan fruktosa.
Maltosa (gula malt), tidak terdapat bebas dialam. Maltosa terdapat dalam bentuk setiap pemecahan pati. Seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah dan didalam usus manusia padapencernaan pati. Dalamproses perkecambahan pati yang terdapat dalam padi-padian pecah menjadi maltosa, kemudian diuraikan menjadi unit-unit glukosa tunggal sebagai makanan bagi benih-benih yang sedang tumbuh. Malt yang dihasilkan dari hasil perkecambahan ini digunakan dalam produksi minuman fermentasi seperti bir. Dalam jumlah kecil maltosa terdapat dalam biskuit sereal sarapan, dan minuman yangmengandung malt.
Laktosa (gula susu), hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kadar laktosa pada susu sapi adalah 6,8 gram per 100 ml, sedangkan pada air susu ibu (ASI) 4,8 gram per 100 ml. Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis (1/6 manis glukosa) dan lebih sukar larut dari pada disakarida lain.
Trehalosa, seperti juga gula maltosa, terdiri dari dua mol glukosa dan dikenal sebagai gula sebagai gula jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.
Gula alkohol
Gula alkohol terdapat di alam dan dapat pula dibuat secara sistematis.
Ada 4 jenis gula alkohol:
Sorbitol
Manitol
Dulsitol
Inositol
Sorbitol, terdapat di dalam beberapa jenis buahdan secara komersial dibuat dari glukosa. Enzim aldosa reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO)dalam glukosa menjadi alkohol (CH2OH). Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes, seperti minuman ringan, selai dan kue-kue.tingkatan kemanisan sorbitol hanya 60% bila di bandingkan dengan sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah di dalam hati menjadi glukosa.
Manitol, dan dulsitol adalah alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa . manitol terdapat didalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel. Secara komersial manitol diekatraksi dari sejenis rumput laut.
Inositol, merupakan alkohol klinis yang menyerupai glukosa. Inositol terdapat dalam banyak bahan makanan, terutama dalam sekam sereal. Bentuk esternya dengan asam fitrat menghambat absorpsi kalsium dan zat besi dalam usus halus.
Oligosakarida
Oligosakarida terbagi atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida (oligo berarti sedikit). Oligosakarida terdiri atas kurang dari sepuluh unit monosakarida (biasanya galaktosa, maltose, atau fruktosa, yang terikat pada unit glukosa), dan di peroleh dari makanan nabati seperti daun bawang, berbagai macam bawang, artichoke yerusalem (suatu jenis sayuran), miju-miju (lentil), dan kacang jenis polong (bean).
Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat didalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat pecah oleh enzim-enzim pencernaan. Seperti halnya polisakarida nonpati.
Fruktan, adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Panjang rantai bias sampai 3 hingga 50 unit, bergantung pada sumbernya. Fruktan terdapat didalam serealia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus.
• Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks pada umumnya lebih lambat dicerna dan diabsorpsi dari saluran gastrointestinal, dan oleh karena itu, memiliki efek glikemik yang lebih rendah dan dampak metabolic yang lebih sedikit.
Karbohidrat kompleks terdiri atas:
• Polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan monosakarida
• Serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati.
Polisakarida
Karbohidrat komplet ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula sedehana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Polisakarida terdiri atas sepuluh unit monosakarida. Gula sederhana ini terutama adalah glukosa.
Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat ntama yang di makan manusia. Pati terdapat didalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian. Beras, jagung, dan gandum mengandung 70-80% pati; kacang-kacangan kering, seperti kacang kedelai, kacang merah, dan kacang hijau 30-60%, sedangkan ubi, talas, kentang, dan singkong 20-30%.
Amilosa merupakan simpanan rantai panjang unit glukosa yang tidak bercabang, sedangkan amilopektin adalah polimer yang susunannya bercabang-cabang dengan 15-30 unit glukosa pada tiap cabang. Rantai glukosa terikat satu sama lain melalui ikatan alfa yang dapat dipecah dalam proses pencernaan.
Pada beras semakin kecil kandungan amilosaatau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin pulen (lekat) nasi yang diperoleh. Dalam butiran pati, rantai-rantai amilosa dan amilopektin tersusun dalam bentuk semi Kristal, yang menyebabkannya tidak larut dalam air.
Dekstrin, merupakan produk antara pada pencernaan pati atau di bentuk melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal ini merupakan campuran dekstrin, maltose, glukosa, dan air. Karena molekul nya lebaih besar dari sukrosa dan glukosa, dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah menimbulkan diare.
Glikogen, dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan karbohidrat didalam tubuh manusia dan hewan, terutama di dalam hati dan otot. Glikogen terdiri atas unit-unit glukosa dalam bentuk rantai lebih bercabang daripada amilopektin. Struktur yang bercabang ini membuat glikogen lebih mudah di pecah. Dua pertiga bagian dari glikogen di simpan di dalam otot dan selebihnya di dalam hati. Glikogen dalm otot di gunakan untuk keperluan energy didalam otot tersebut, sedangkan glikogen di dalam hati digunakan untuk keperluan semua sel tubuh.
Polisakarida nonpati/serat
Dafenisi yang diberikan untuk serat makanan adalah polisakarida nonpati yang menyatakan polisakarida dindang sel. Ada dua golongan serat, yaitu yang yang tidak dapat larut dan yang dapat larut.serat yang tidak larut adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut adalah pectin, gum, mukilise, glukan, dan algal.
Selulosa, hemiselulosa, dan lignin merupakan kerangka structural semua tumbuh-tumbuhan. Selulosa merupakan terdiri atas polimer linier panjang hagga 10.000 unit glukosa terikat dalm bentuk ikatan beta(1-4). Plimer karbohidrat dalam bentuk ikatan beta tidak dapat di cerna enzim pencernaan manusia. Selulosa merupakan struktur Kristal yang sangat stabil. Selulosa melunakkan dan member bentuk pada feses karena mampu menyerap air, sehangga membantu gerakan peristaltic usus, dengan demikian membantu defekasi dan mencegah konstipasi. Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri atas polimer bercabang heterogen heksoso, pentose,dan auronat. Lignin terdiri atas polimer karbohidrat yang relative pendek yaitu antara 50-2000 unit.
D. Pencernaan, Absorpsi, Eksresi dan Metabolisme
Tujuan pencernaan dan absorpsi karbohidrat adalah mengubah karbohidrat menjadi ikatan-ikatan lebih kecil, terutama berupa glukosa dn fruktosa, sehingga dapat diserap oleh pembuluh darah melalui dinding usus halus.
Absorpsi glukosa
Glukosa dan galaktosa di akut dari usus halus,melintasi membran apikal dan memasuki aliran darah memalui mekanisme dua tahap.
• Sekelompok protein penganggkut glukosa terdapat pada membran sel. Pada mula nya glukosa bergerak mengikuti penurunan gradien konsentrasi dari lumen usus halus menuju sel apikal. Pengangkut GLUT-1, yang berikatan dengan Na+, men fasilitasi difusi.
• Ion natrium kemudian di angkut keluar secara aktif dari sel apikal; molekul glukosa berpindah dari sel apikal menuju aliran darah,menggunakan molekul pengangkut kedua GLUT-2 dan difusi yang terfasilitasi.
Pencenaan karbohidrat kompleks
Mulut,bolus makanan dikunyah bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amylase yang mengidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat sederhana. Bolus yang ditelan masuk kedalam lambung.amilase ludah ikut masu ke lambung di cernakan oleh asam klorida dan enzim pencernaan.
Usus halus, enzim amylase yang dikeluarkan oleh pangkreas, mencernakan pati menjadi dekstrin dan maltose. Penyelesaian pencernaan karbohidrat dilakukan enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, surase, dan lactase. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan monosakarida yang dihasilkan sebagai berikut:
Maltase
Moltosa 2 mol glukosa
Sukrase
Sakrosa 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa
Lactase
Laktosa 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa
Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh system sirkulasi darah melalui vena porta. Setelah makan, kadar gula darah naik hingga kurang lebih tiga puluh menit dan secara perlahan-lahan kembali ke kadar gula puasa (70-100 mg/100 ml) setelah 90-180 menit.
Usus besar, dalam waktu 1-4 jam setelah makan, pati kabohidrat atau serat makanan dicena masuk kedalam usus besar. Sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisme di dalam usus besar.
E. METABOLISME KABOHIDRAT
Peranan utama karbohidrat dalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh yang kemudian di rubah menjadi energi. Glukosa memegang peranan sentral dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebagian otak dan sistem saraf.
F. PENGUNAAN GLUKOSA MENJADI ENERGI
Bila glukosa memasuki sel, enzim-enzim akan memecahnya menjadi bagian-bagian kecil dan pada akhir akan menghasilkan energi, karbondioksida dan air. Bagian-bagian kecil itu dapat pula disusun kembali menjadi lemak. Glukosa sebagai sumber energi untuk sel-sel otak, sel saraf lain dan sel darah merah tidak dapat digantikan oleh lemak.
G. FUNGSI KARBOHIDRAT
Sumber energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Dalam satu gram karbohidrat menghasilkan 4kkalori. Sebagian karbohidrat didalam tubuh berada didalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk disimpan sebagai cadangan energi didalam jaringan lemak.
Pemberi rasa manis pada makanan.
Karbohidrat pemberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. flukosa adalah gula yang paling manis.
Penghemat protein.
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun, demikian pula sebaliknya bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan di gunakan sebagai zat pembangun.
Pengatur metabolisme lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya obsidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini dapat menyebabakan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi.
Membantu pengeluaran feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltic usus dan member bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus, sedangkan hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga member bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.
Serat makanan, mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit, divertikulosis, kanker usus besar, penyakit diabetes miletus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi.
Laktosa dalam susu, membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan. Bakteri tertentu diduga mensitesis vitamain-vitamin tertentu dalam usus besar.
Gula ribose, yang mengandung lima atom karbon merupakan bagian dari ikatan DNA dan RNA.
H. SUMBER KARBOHIDRAT
Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering dan gula. Hasil olahan bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai, sirup dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan bit serta sayur kacang-kacangan relative lebih banyak mengandung karbohidrat dari pada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani seperti, daging,ayam, ikan, telor, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat.
Makanan yang mengandung karbohidrat
Tanaman menyimpan gula tambahan, dalam bentuk zat tepung. Misalnya, jagung dengan tongkolnya, menjadi bertepung bila jagung makin besar. Buah-buahan cenderung mengubah zat tepung menjadi gula bila telah matang. Sebuah contoh adalah pisang: sebuah pisang hijau dengan sedikit kuning mengandung 80 % zat tepung dan 7 % gula; pisang yang hampir kuning semua mengandung 25% zat tepung dan 65% gula; pisang yang sudah berbintik-bintik dan bercak mengandung 5% zat tepung dan 90% gula.
Kentang, nasi, roti dan zat epung lainnya dicerna menjadi glukosa, kemudian dibakar sebagai tenaga yang digunakan untuk aktifitas manusia.
Gula dan zat tepung mempunyai kemampuan yang sama sebagai bahan bakar oto tetapi berbeda dalam hal kandungan vitamin dan mineralnya.
Karbohidrat dalam soda pop bergula mengandung tenaga tetapi tidak ada vitamin dan mineral.
Karbohidrat dalamminuman polimer mengandung tenaga tetapi tidak ada mengandung vitamin dan mineral, kecuali minuman tersebut ditambahkan.
Karbohidrat dalam sayur, buah-buahan dan biji-bijian utuh mengandung tenaga, vitamin dan mineral sebagai bahan bakar untuk membakar kebutuhan tubuh akan energi.
Makanan Glucosa Fructosa Sucrose
( % dari jumlah padat )
Apel
Anggur
Persik
Wortel
Ercis
Tomat 7
35
7
7
15
20 40
40
10
7
15
25 25
12
55
35
3
-
Nilai karbohidrat (KH) berbagai bahan makanan (gram/ 100 gram)
Bahan makanan Nilai KH Bahan makanan KH
Gula pasir 94,0 Kacang tanah 23,6
Gula kelapa 76,0 Tempe 12,7
Jelli/jam 64,5 Tahu 1,6
Pati (maizena) 87,6 Pisang ambon 25,8
Bihun 82,0 Pepaya 12,2
Macaroni 78,7 Mangga harmonis 11,9
Beras setangah giling 78,3 Daun singkong 13,0
Jagung kuning,pipil 73,7 Bayam 6,5
Kerupuk udang dengan pati 68,2 Kankung 5,4
Mie kering 50,0 Tomat masak 4,2
Roti putih 50,0 Hati sapi 6,0
Kacang ijo 62,9 Telur bebek 0,8
Kacang merah 59,5 Susu sapi 4,3
Kacang kedelai 34,8 Susu kental manis 4,0
Karbohidrat pada bayi
Kebutuhan karbohidrat bergantungKebutuhan karbohidrat bergantung pada kebutuhan akan kalori. Belum ada anjuran berapa jumlah karbohidrat yang harusdi konsumsi dalam satu hari. Namun, sebaiknya 60%-70% energi di pasok oleh karbohidrat. Jenis karbohidrat yang sebaiknya diberikan adalah Laktosa,bukan Sukrosa, karena laktosa bermanfaat untuk saluran pencernaan bayi. Sumber kalori pasokan karbohidrat diperkirakan sebesar 40%-50% yang sebagian besar dalam bentuk laktosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar